Menentukan Jenis Laporan dan Isi Petunjuk Kerja dengan contoh soal

Menentukan Jenis Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi yang berisi informasi sebagai hasil dari sebuah tanggung jawab yang dibebankan kepada pembuatnya. Dengan kata lain, sebuah dokumentasi yang isinya merupakan fakta – fakta dari hasil penyelidikan suatu masalah dan akan digunakan sebagai bahan acuan pemikiran, penilaian, serta tindakan. Laporan lebih banyak disampaikan dalam bentuk tertulis dan juga disampaikan secara lisan. Laporan berguna sebagai alat pertanggung jawaban secara tertulis, pendokumentasian data, bahan pertimbangan, acuan pengambilan keputusan, alat merumuskan suatu penilaian, bahan evaluasi, dan melatih berpikir sistematis.

Contoh soal :
Hari minggu siang, 2 februari 2011 saat korban sedang membuka praktik pengobatan pada hari peukan di Desa Pasie Mali, Kecamatan Woyla, Aceh Barat tiba – tiba datang dua orang tidak dikenal melepaskan tembakan ke arah korban yang mengenai dada, perut, serta lengan kiri hingga mengakibatkan korban jatuh kemudian meninggal di tempat. Sesudah melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri.

Teks di atas merupakan jenis laporan ...
a. Perjalanan
b. Peristiwa
c. Kegiatan
d. Penelitian
e. Pengamatan

Jawaban: B
Pembahasan : ilustrasi di atas menceritakan peristiwa penembakan yang terjadi pada Hari Minggu, 2 Februari 2011 saat korban sedang membuka praktik pengobatan pada hari peukan Desa Pasie Mali, Kecamatan Woyla, Aceh Barat dan menyebabkan korban jatuh dan meninggal ditempat.

Baca juga : cara menentukan gagasan pokok, simpulan, istilah dan kalimat penjelas 

Menentukan Isi Petunjuk Kerja
Petunjuk kerja adalah ketentuan yang harus diikuti dalam melaksanakan pekerjaan. Hal paling terpenting yang harus sangat diperhatikan dalam melaksanakan petunjuk adalah dengan kecermatan dan ketepatan menafsirkan petunjuk. Sebab apabila tidak cermat atau tidak tepat, dapat berakibat fatal.

Contoh Soal:
Bacalah petunjuk penggunaan mobil matik berikut ini!
(1) Perhatikan Automatic Transmision Fluid (ATF)
(2) Perhatikan slip kopling, perpindahan gigi, dan proses pembakaran
(3) Jangan memasukan tuas ke posisi P bila belum berhenti
(4) Perhatikan bila mobil terparkir jangan sampai dalam posisi D, sehingga kopling tidak cepat rusak.
Pernyataan yang sesuai untuk petunjuk tersebut adalah ....
A. Bila mobil sudah berhenti pastikan tuas dalam posisi P
B. Bila mobil di parkir maka harus dalam posisi D
C. Supaya kopling tidak cepat rusak, mobil diparkir dalam posisi D
D. Masukan tuas ke posisi P jika mobil sedang berjalan
E. Jangan masukan tuas ke posisi P bila mobil sedang diparkir.

Jawaban: A
Pembahasan : apabila mobil sudah berhenti tuas tidak pada posisi P maka kunci mobil tidak dapat diambil.